Welcome The Visitor

APA !!! SAYA BELI POLIS ASURANSI DAN SAYA TERTIPU !!!

APA !!! SAYA BELI POLIS ASURANSI DAN SAYA TERTIPU !!!

he he he membaca judulnya heboh ya !

saya mau meluruskan apa yang terjadi di masyarakat

ya betul Anda bisa tertipu ketika Anda tidak membaca suatu proposal polis dengan cermat dan teliti, betul Anda bisa tertipu ketika membeli polis dan tidak membaca klausula yang berlaku, saya tidak bilang bahwa perusahaan asuransi yang menerbitkan polis menipu, jangan salah sangka ya !, kenapa syarat polis wajib di baca, karena peusahaan penerbit juga melihat dari unsur bisnis.

apa jadinya ketika Anda di fonis (fonis gimana sih nulisnya ?) dokter sakit jantung dan umur anda cuma 6 bulan lagi terus Anda berbohong bilangnya sehat ke agen dan perusahaan asuransi, terus ketika Anda meninggal, ketahuan bohong maka klaim tidak di bayar dan ahli waris jadi bingung, setahu mereka Anda telah beli polis asuransi dan setoran premi juga setahu mereka lancar ?

what happen ? (sok english ya saya)

Jadi saya jelaskan kepada Anda semua, kenapa Polis Asuransi, khususnya polis jiwa tidak di bayar klaimnya :

1. Ada kebohongan data kesehatan

2. Polis telah lama mati

3. Belum melampaui masa tunggu

4. Polis Lupa dipulihkan

5. Ketika masa pemulihan Ada perubahan risiko pekerjaan yang tidak di informasikan ke

perusahaan penerbit asuransi jiwa.

6. Tidak ada itikat baik.

Anda dirugikan membeli polis karena Anda tidak mempelajari lagi polisnya, ambil contoh : bila anda beli polis asuransi kendaraan, bila ada kecelakaan dan Anda sedang mabuk atau ada alkohol dalam darah Anda dan mobil Anda hancur dan pas di cek ternyata rem Anda blong (bahasa indonesianya apa ya blong) maksudnya karena kelalaian Anda maka mengakibatkan kecelakaan maka bisa dipastikan klaim asuransi mobil Anda tidak di bayar.

Pada asuransi jiwa juga sama, Anda harus pelajari yang teliti.

saya baca ada orang yang kecewa pada polis Prudential waktu mau ambil uang ternyata kecil.

oke saya jawab : ingat bahwa perusahaan asuransi tidak sama dengan Bank

kan konsep bank dan asuransi udah saya jelaskan

kalau di bank kita mau dapat Rp. 1 M kita harus menabung berapa ?

ya Rp. 1 m juga dooong

lain kalau di Asuransi, bila ingin dapat asset Rp. 1 M

maka cukup menabung Rp. 1 sd 5 % pertahun dari Rp. 1 M

atau saya jelaskan begini :

kalau Anda menabung 5 juta pertahun dan telah 5 tahun menabung di bank

maka saldo Anda jadi Rp. 25 juta + bunga

beda dengan asuransi pak/bu/ci/koh/kek/nek dsb

kalau Anda menabung di asuransi Rp. 5 juta selama 5 tahun

ya jelas tidak akan sama dengan = Rp. 25 juta + bunga dooong

kalau masih ada yang berpiikir seperti ini, artinya Anda tidak mengerti konsep asuransi

di asuransi kan perlu bayar komisi agen, biaya cetak polis, biaya asuransi ke DAI dan reinsurance, biaya promosi, dsb

saya melihat Prudential cukup fair, kenapa karena pernyataan Transaksi selalu dikirim kerumah Anda.

Tahukah Anda bila membeli polis Traditional maka PADA TAHUN ANDA TIDAK MEMPUNYAI NILAI TUNAI !!!

lebih2 lagi, cara jualan asuransi traditional tidak menjelaskan nilai tunai (saya dulu juga begitu) kenapa karena di tahun 1 dan 2 semua premi asuransi Anda habis tersedot untuk biaya2 diatas, nilai tunai baru muncul di tahun ke 3 itupun nilainya paling banyak 10 % dibandingkan jumlah anda menabung

saya tantang Anda bila ada yang bilang, polis traditionalnya bisa ada nilai tunainya 100 % di tahun pertama wah ini pembohongan publik, memangnya agen ga mau komisinya atau perusahaan siap rugi ?

Polis yang saya jual, nilai tunai di wakili dengan Pernyataan Transaksi yang harusnya diterima nasabah tiap bulan, memang di awal tahun nasabah di anggap terhutang dulu karena nilai tunai tunai masih sangat kecil bila dibebankan biaya asuransi, jadi nanti dibebankan pada bulan ke 25 (harap baca lembar proposal halaman 6/6)

demikian saya minta tanggapan anda

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "APA !!! SAYA BELI POLIS ASURANSI DAN SAYA TERTIPU !!!"

Post a Comment

Popular Posts